Pembacok Anggota Sat Lantas Polres Humbahas Dibekuk Polisi
Dolok Sanggul-Setelah dua hari dilakukan pencarian, Sabar Sihite
alias Neru (50) pelaku pembacokan terhadap anggota Sat Lantas Polres Humbang
Hasundtan (Humbahas), Bripka Noris Tambunan, Rabu (15/10) lalu, berhasil dibekuk anggota Satuan Reskrim Polres
Humbahas di Desa Pakkat Dolok, Dolok
Sanggul, Kabupaten Humbahas, Jumat (17/10) sekitar pukul 24:15 Wib, dini hari.
Berkat info dari masyarakat
setempat, penangkapan kepada Neru dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres
Humbahas AKP Hannry PH Tambunan bersama tim. Tanpa perlawanan, pelaku diboyong
pihak aparat ke Mapolres Humbahas untuk pemeriksaan.

Pemeriksaan sementara, Hannry
menambahkan, pembacokan kepada korban merupakan berencana karena
dilatarbelakangi dendam. Terkait apa dendam pelaku kepada korban, kata Hannry,
masih dilakukan pendalaman pemeriksaan.
Lanjut Hanry, sesuai keterangan
tersangka, pelaku membacok korban sebanyak 3 kali dibagian kepala. Saat itu
korban posisi duduk didepan rumahnya yang sedang dibangun di Desa Sihite II,
tidak jauh dari kediaman pelaku.
Atas ulah pelaku, korban
mengalami luka sepanjang 20 cm dari muka kiri ke kanan. Tulang hidung dan
tulang dasar mata patah. Bibir atas luka sepanjang 5 cm dan jari jempol kiri
putus total. Saraf tendon 3 jari tangan kanan putus dan telinga kanan mengalami
robek. “Saat kejadian, korban berusaha melakukan perlawannan, namun karena
pelaku menggunakan parang korban tersungkur dan bersimbah darah,” jelas Irwan.
Atas kejadian itu, Neru dijerat
pasal 355 subs 351 tentang penganiayaan berat. Ancaman hukuman maksimal 12
tahun penjara.
Disinggung keadaan korban, Irwan
menjelaskan, saat ini kesehatan anggotanya (korban-red) sudah berangsur pulih,
namun masih menjalani perawatan di RSUD Swadana Tarutung setelah dipindahkan
dari RSUD Dolok Sanggul. “Setelah menjalani perawatan, mudah-mudahan korban lekas
sembuh dan bisa aktif lagi menjalankan tugasnya sebagai anggota kepolisian,”
jelas Irwan.
Sebelumnya, tetangga pelaku yang
juga abang kandung pelaku, Parlindungan Sihite (56) saat ditanyai wartawan
harian andalas, mengaku bahwa dirinya sudah lama tidak tegur sapa dengan
adiknya. “Sejak cerai dengan istrinya Br Nababan, adik saya seperti ada
kalainan jiwa, kalau diajak bicara, pertama-tama masih nyambung namun lama-lama
jadi ngelantur. Selanjutnya menuduh saya yang tidak-tidak seperti mencuri
barang-barangnya. Saya tidak ingin ribut dengan adek saya, makanya saya biarkan
begitu saja. Apapun yang dikerjakan tidak pernah saya perhatikan,” terang
Parlindungan.
Lebih lanjut kata Parlindungan,
selama ini dia tidak pernah buat onar di desa tersebut. Saban hari, pelaku
selalu gajian sebagai buruh tani kepada masyarakat setempat. “Saya tidak pahan
apa motif pembacokan. Biarlah polisi yang melakukan penyelidikan”, tandasnya. (andi siregar)
foto andalas/andi
siregar
INTROGASI-Wakapolres Humbahas Kompol Irwan Wijaya
didampingi Kasat Reskrim AKP Hannry Tambunan saat mengintrogasi Neru, pelaku
pembacokan anggota sat Lantas Polres Humbahas.