Kamis, 31 Januari 2013

Terperosok


Ban Pecah, Truk Colt Diesel Terperosok ke Parit
Dolok Sanggul-andalas
Truck Colt Diesel dengan nopol BA 8204 WU yang dikemudikan Tasri Caniago (32) terperosok ke parit jalinsum Dolok Sanggul-Siborongborong, tepatnya di Desa Dolokmargu Kecamatan Lintongnihuta Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Rabu (23/1). Tidak ada korba jiwa dalam peristiwa itu hanya saja muatan truk Colt Diesel tersebut harus diover untuk proses pengevakuasian truck tersebut.
Tasri Caniago saat ditanyai andalas mengatakan, mobil yang dikemudikannya mulai dari Tigabinaga (Tanah Karo) menuju Padang itu, tiba-tiba mengalami ban pecah bagian depan sebelah kanan saat melintasi tikungan menurun di Desa Dolok Margu. “Tiba-tiba saja ban bagian depan pecah, sehingga mobil oleng ke kanan dan terperosok ke parit,”ujarnya sambil minta pertolongan kepada warga setempat.
Hal yang sama juga disampaikan, Sabam Simamora (35), warga setempat.  Ayah satu anak itu mengatakan, truck yang bermuatan cabe tersebut tiba-tiba oleng dan terperosok ke parit. Setelah diselidiki ternyata ban depan bagian kanan pecah.
Terkait hal itu, Kasat Lantas Polres Humbahas AKP Ternalem Sembiring melalui Kanit Laka Aipda J Simanjuntak saat dikonfirmasi andalas, membenarkan peristiwa tersebut. “Dari hasil olah TKP, truk Colt Diesel tersebut murni laka tunggal,”singkatnya. (AND)
foto andalas/andy siregar
TERPEROSOK-Tampak Truck Colt Diesel bermuatan Cabai tengah terperosok keparit jalan.

Jumat, 18 Januari 2013

Tergiur Kemolekan Adik Ipar


Tergiur Kemolekan Adik Ipar, Pengantin Baru Dipolisikan
Dolok Sanggul-andalas
“Kesempatan dalam kesempitan,” demikian yang terlintas dalam pikiran ES (20). Pria yang baru saja mempersunting Ernawati Br Siregar itu coba mencabuli adik iparnya sendiri, sebut saja Bunga (12). Ironisnya kejadian yang melanggar norma itu berlangsung di rumah nenek korban di Desa Paranginan Selatan, Kecamatan Paranginan, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Rabu 02 Januari lalu saat mudik tahun baru dari Riau. Demikian dikemukakan Kapolres Humbahas AKBP Heri Sulismono, SiK melalui Kasubbag Humas Aipda Parsaoran Sinaga kepada wartawan, kemarin.
Parsaoran menambahkan, dari keterangan yang diperoleh di Mapolres, perbuatan bejat ES terbongkar ketika ES berdalih sakit. ES meminta korban mimijat tubuh ES dikamar rumah nenek korban. Dengan polos tanpa curiga, korban pun menuruti permintaan abang iparnya. Namun ketika malam semakin larut, korban ketiduran disamping ES. Melihat kemolekan tubuh adik iparnya itu, tanpa rasa ragu ES meraba bagian sensitife bagian tubuh adiknya itu selanjutnya meloroti baju korban satu demi satu.
Setelah meraba bagian tubuh korban, nafsu setan ES yang ingin menikmati asset adiknya itu terganjal pasalnya, secara tidak sengaja paman korban R Hutagalung, masuk ke kamar dan mendapati ES memeluk adiknya itu dengan tergila-gila. Melihat kejadian itu, tanpa pikir panjang, paman korban dan keluarganya langsung mengantar ES ke Polres Humbahas untuk diproses secara hukum.
Atas perbuatan yang tidak senonoh itu, ES dikenakan pasal 82 UU Nomor 23/2009 tentang perlindungan anak. Ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara. “ES yang berasal dari Riau akan diproses di Polres Humbahas. Proses hukum ‘lokus delektus’ akan diterapkan di wilayah hukum TKP,”ujar Parsaoran. (AND).
Foto andalas/Ist
PERIKSA-Briptu PM Sinurat tengah memeriksa ES dalam perkara percobaan tindak pencabulan.

Senin, 14 Januari 2013

Ops rutin


Kapolres Humbahas Pimpin Ops Rutin
Doloksanggul-andalas
Disela-sela melakukan kunjungan kerja ke Polsek Onanganjang (wilayah Hukum Polres Humbahas,red) Kapolres Humbahas AKBP Heri Sulismono, SiK menyempatkan diri memimpin Operasi Rutin yang dilaksanakan di Jalinsum Dolok Sanggul-Siborongborong tepatnya di depan Radio Pelita Batak, Desa Dolokmargu, Kecamatan Lintongnihuta Kabupaten Humbahas, Senin (14/1).
Amatan andalas, Kapolres yang didampingi Kasat Binmas AKP Horas Saragi, Kasat Lantas AKP Ternalem Sembiring dan beberapa angota satlantas sibuk menindak kendraan yang melanggar peraturan lalu lintas umumnya pengendara roda dua yang tidak mengenakan helm dan tidak menghidupkan lampu utama saat berkendara.
“Awal tahun ini kita akan menekankan atensi dari Kapoldasu yakni menertibkan pengendara yang tidak mematuhi peraturan lalu lintas umumnya pengendara roda dua yang tidak mengenakan helm dan tidak menghidupkan lampu utama pada saat berkendara. Adapun tujuan atensi Kapolda tersebut yakni untuk mengurangi angka lakalantas terhadap pengendara motor,”terangnya.
Kepada Satuan lalulintas, Kapolres mengingatkan, agar anggota yang bertugas dilapangan tetap memperhatikan keselamatan. Mobil pick up dan truk yang tertutup supaya turut diperiksa. Hal tersebut untuk menjaga peredaran barang illegal khusnya Narkoba.
Perwira polisi, dua melati dipundaknya itu menambahkan, Tahun 2013, pihaknya akan menciptakan kota Dolok Sanggul tertib laluintas. Artinya tidak ada lagi ditemukan pengendara roda dua yang tidak mengenakan helm dan tidak menghidupkan lampu utama pada saat berkendara. Sementara untuk pengendara roda empat harus menggunakan sabuk pengaman (septibel,red).
Sementara itu, Kasat Lantas AKP Ternalem sembiring didampingi Kaurbin Lantas Ipda Ikat Lubis saat dikonfirmasi andalas mengatakan, 7 hari pelaksanaan Ops rutin, pihaknya telah berhasil menindak 37 kendraan yakni roda dua, roda empat dan jenis truk log.  (AND)
Foto andalas/andy siregar
OPS RUTIN-Ditengah Ops Rutin, Kapolres Humbahas AKBP Heri Sulismono, SiK (kedua dari kiri) menjawab pertanyaan wartawan.
  

Rabu, 09 Januari 2013

Ditinggal Keladang


Ditinggal ke Ladang, Bocah 1 Tahun Mengapung di Parit
Dolok Sanggul-andalas

Adelina Simatupang (1,2) putri dari pasangan suami istri Ranto Simatupang (28) dan Jojor Br Hutapea (25) warga Dusun Sihonongan, Desa Aek Lung, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), ditemukan tewas mengapung di parit yang tidak jauh dari kediamannya, Rabu (9/1) sekira pukul 15.30 WIB.

Informasi yang berhasil dihimpun andalas di lokasi penemuan korban, Balita yang baru belajar berjalan itu, diduga tewas setelah kurang lebih dua jam hanyut di dalam parit yang juga dipakai sebagai kolam ikan. Korban baru diketahui tewas setelah salah seorang bernama Elfrida Simbolon warga setempat, kebetulan lewat dari dekat tempat tenggelamnya korban yang hendak pergi ke ladangnya. Tiba-tiba melihat seorang bayi mengapung, dan langsung berteriak dengan  mengatakan, “tolong, ada anak yang mengapung”

Jhonson Manalu (34) tetangga orang tua korban, yang mendengar suara teriakan itu spontan berlari mendekati arah suara. Dia langsung bergegas menolong korban dan masuk ke dalam kolam. “Tadi, sekira kurang lebih dua jam yang lewat, saya masih melihat dia (korban) sedang bermain sendirian di depan rumahnya. Namun tak lama kemudian, saya mendengar ada suara teriakan dan langsung berlari menuju arah suara itu. Di sini sudah saya melihat korban sudah dalam keadaan tarapung dengan posisi telungkup. Kemungkinan korban ingin mengambil air. Karna di pinggiran kolam ada kami temukan gelas,”kata Jhonson sambil menunjukkan kolam tempat jatuhnya korban.

Jhonson mengaku, dia bersama-sama warga yang lain masih sempat menolong korban dengan menekan dada korban dan mendekatkan korban di samping pengapian. Tidak hanya itu, mereka juga sempat melarikan korban ke Polindes terdekat. “Kami sempat buat beberapa pertolongan, terakhir kami sempat bawa ke Polindes. Namun kata petugas medis korban sudah tidak bernyawa lagi,”kata Jhonson.

Jhonson menambahkan, orang tua korban diduga meninggalkan korban sendirian, makanya tidak ada yang menjaga dan melihat korban sehingga masuk dan tewas di dalam kolam. rencananya, korban hari itu juga akan dikebumikan. Tampak di TKP (tempat kejadian perkara) Kapolsek Doloksanggul, AKP B Saragih, Anggota DPRD Humbahas Jonser Purba dan beberapa anggota Polsek Doloksanggul sedang melakukan olah TKP.



Foto andalas/andy siregar
DISEMAYAMKAN- Ibu korban Jojor Br Hutapea tidak kuasa menahan tangis ketika melihat putrinya Adelina Simatupang saat disemayamkan di rumah duka.


             
           



2 Unit Rumah Panggung Ludes



 
2 Unit Rumah Panggung Ludes Dilalap Sijago Merah, Pria Penderita Ganguan Jiwa Hangus
Dolok sanggul-andalas
Dua unit rumah panggung yang terletak Hutasoit di Desa Tipang, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) ludes dilalap sijago merah, Rabu (09/1) sekira pukul 04:00 Wib. Selain menghanguskan rumah tua milik Ringgas Hutasoit (65), pria penderita ganguan jiwa, Carles Hutasoit (43) turut menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
Informasi yang berhasil dihimpun andalas dari Kapolres Humbahas AKBP Heri Sulismono, SiK melalui Kapolsek Dolok Sanggul AKP Butar Saragi didampingi Kanit Resersa Ipda A. Parhusip diruang kerjanya mengatakan, hasil penyelidikan sementara, peristiwa penyebab kebakaran diduga kuat akibat korban penderita gangguan jiwa yang sedang bermain api yang saat itu dipacung dirumah panggung tersebut.
“Kita sudah mengumpulkan saksi-saksi dari warga setempat. Menurut keterangan warga, pria penderita ganguan jiwa itu telah lama dipacung dirumah panggung tersebut akibat sering ngamuk dan dan menganggu kenyamanan warga setempat,”jelas parhusip.
Sementara itu, Camat Baktiraja Arwan Silaban, S.Pd saat dikonfirmasi via selulernya membenarkan kejadian tersebut. Mantan guru itu, menjelaskan peristiwa kebakaran itu telah ditangani pihak berwajib guna penyelidikan lebih lanjut. (AND)

Foto andalas/ist
PUING-Tampak puing  2 unit rumah panggung rata dengan tanah setelah dilalap sijago merah.