Minggu, 22 September 2013

laka berujung maut


Elakkan Lobang Jalan, 2 Pemuda Tewas Dilindas Dump Truk
Dolok Sanggul-Dua orang  pemuda tanggung yakni, Rasinto Sihotang (16) dan Damendra Situmorang (20), tewas terlindas dump truck jenis Fuso sekira pukul 20:30 WIB di KM 41, Dusun Sosor, Desa Purba Baringin Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sabtu pekan lalu. Demikian disampaikan Kasat Lantas Polres Humbahas  AKP Ady Swignyo melalui Kanit Laka Aiptu J Simanjuntak kepada  wartawan andalas, kemarin.
Simanjuntak menjelaskan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), penyebab tewasnya warga Desa Purba Baringin itu diduga kuat karena mengelakkan lobang jalan saat mengendarai sepedamotor di desanya itu. “Kedua korban dengan mengendarai sepeda motor Honda, Nopol BK 4098 OG melaju dari arah Dolok Sanggul menuju Pakkat sementara dari arah berlawanan dump truck fuso dengan nopol BK 9601 BE melaju dengan muatan material bangunan. Di TKP, diduga laka tak terelakkan ketika korban mengelakkan lubang jalan,” terangnya.
Untuk pemeriksaan lebih lanjut, Simanjuntak mengatakan, pihakanya telah mengamankan sepeda motor korban dan dump truck fuso. Sementara sopir dump truck masih dalam pengejara pihak kepolisian karena saat kejadian sopir tersebut melarikan diri. (AND)
keterangan gambar:
REMUK-Kepala korban tampak remuk pasca dilindas dump truck

Kamis, 19 September 2013

Panwaslu Diminta Independen


Panwaslu Harus Dapat Mencegah Rawan Konflik
Dolok Sanggul-Dalam pesta  demokrasi tahun 2014 mendatang, panitia pengawas pemilihan umum (panwaslu) harus dapat mencegah kemungkinan rawan konflik yang mungkin terjadi ditengah masyarakat.  Demikian disampaikan Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas), Drs Maddin Sihombing, MSi melalui wakil bupati Marganti Manullang disela acara pelantikan 30 orang panitia pengawas pemilu kecamatan (panwascam) bertempat di Hotel Asima, Jalan Merdeka Dolok Sanggul, Rabu (18/9). Hadir dalam kesempaan itu, Kapolres Humbahas AKBP Heri Sulesmono Sik, Kajari Dolok Sanggul Herus Batubara, SH MH, Kabag Humas Setdakab, komisioner Panwaskab Humbahas dan lainnya.
Kepada 30 panwascam yang baru dilantik, Marganti berpesan, panwas harus sudah bekerja sejak tahapan pemilu dilakukan. Panwas juga harus mampu mencegah kerawanan konflik social yang mungkin terjadi ditengah masyarakat sehingga tercipta pemilu yang sukses dan berkualitas.“Kami percaya panwas yang baru diantik adalah orang pilihan yang dapat berdiri secara independen dalam pemilu yang akan datang,” harap Marganti.
Lebih lanjut, tambah Marganti, beberapa titik rawan pelanggaran pada pemilu legislatif yakni penetapan DCT, pada saat kampaye, penghitungan suara. “Untuk menciptakan pemilu yang berkualitas, mari kita bergandeng tangan demi terwujudnya pemerintahan yang baik yang tentunya berpihak kepada masyarakat,” jelasnya.
Hal senada juga disampaikan Kapolres Humbahas AKBP Heri Sulesmono, Sik. Untuk menciptakan pemilu yang baik, semua unsure terkait harus bekerjasama. Bekerja sesuai tupoksi dan taati UU yang berlaku.
Sementara itu, Ketua Panwaslu Kabupaten Humbahas, Henri Pasaribu usai pelantikan, kepada wartawan andalas
mengatakan, dari 30 orang panwas yang baru dilantik, 7 norang merupakan pendatang baru melalui hasil evaluasi kerja panwas yang lama. “Kita berharap panwas yang baru dilantik dapat bekerja secara maksimal. Bekerja sesuai tupksi dan sesuai dengan amanah UU penyelenggara pemilu,” tandasnya. (AND)
TEKEN-Wakil Bupati Humbahas Drs MArganti Manullang tengah meneken berita acara pelantikan Panwascam Pemilu 2014.

Minggu, 08 September 2013

Sulit


Sulit, Realisasi PAD Kantor Perijinan Humbahas TA 2013
DOLOK SANGGUL-Realisasi pendapatan asli daerah (PAD) Kantor pelayanan perijinan terpadu Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) tahun anggaran (TA) 2013 dimungkinkan sulit mencapai target. Kepala Kantor perijinan terpadu Humbahas, Drs Ramses Purba saat ditemui wartawan andalas di ruang kerjanya akhir pekan lalu mengatakan, hingga Agustus 2013, realisasi PAD dari instansi yang dipimpinnya itu masih sebesar Rp 38.138.360 dari target PAD sebesar Rp 164 juta.
Ramses merinci, uraian realisasi PAD hingga Agustus 2013, retribusi ijin ganguan (SITU) sebesar Rp 35. 478.360, retribusi iklan/reklame sebesar Rp 2.460.000 dan retribusi pendidikan sebesar Rp 200.000.
Ramses menjelaskan, faktor penyebeb minimnya realisasi target PAD hingga Agustus 2013, merujuk dari minimnya masyarakat yang mengurus ijin dan non perijinan. Sementara, pajak iklan/reklame langsung disetor ke dinas Pendapatan setempat, hal itu sesuai dengan UU Nomor 28 Tahun 2009 tentang retribusi dan pajak.
Menurut pejabat Eselon III PNS Pemkab Humbahas itu, untuk memaksimalkan pencapaian target PAD dari kantor perijinan terpadu, pihaknya secara rutin melaksanakan sosialisasi ajakan mengurus ijin kepada masyarakat. Sosialisasi itu dilakukan lewat media massa dan spanduk di tempat-tempat strategis pusat kecamatan. Upaya lain memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan standar pelayanan minimum (SPM) dan standart operasional prosedur (SOP). (AND)