Daging Kuda Ciri Khas Dolok Sanggul
Jika Kota Tanjung balai terkenal dengan kerangnya, Kota Tebing
Tinggi terkenal dengan lemang, Siborong-borong - Taput terkenal dengan
Ombus-ombus maka tidak ketinggalan Ibukota Kabupaten Humbang Hasundutan
(Humbahas) yakni Dolok Sanggul terkenal dengan daging kuda. Tidak perlu
heran jika Dolok Sanggul merupakan satu-satunya kota di Sumatera yang
terkenal dengan makanan khas daging kuda dan itu sudah teruji sejak puluhan tahun
yang silam.
Selain itu, untuk menikmati daging kuda yang siap saji, para
pengunjung yang datang dari luar daerah gak usah bingung. Hampir semua rumah
makan di Dolok Sanggul menyediakan menu daging kuda. Disana para pengunjung
yang ingin menikmati daging kuda akan dilayani sepuasnya dengan berbagai cita
rasa.
T Samosir (25) seorang pengusaha daging kuda di kota Dolok Sanggul
kepada kru koran ini, baru-baru ini, mengatakan bahwa usaha ini sudah lama di
geluti oleh keluarganya, bahkan berdasarkan penuturannya, usaha keluarganya ini
sudah ada sejak puluhan tahun yang silam. Keluarga kami sudah lama sekali
jualan daging kuda, tepatnya aku sudah lupa yang pasti kami termasuk penjual
daging kuda tertua di kota ini,” katanya.
Lebih lanjut, menurut Samosir, daging kuda yang mereka jual
biasanya mereka dapatkan dari agen yang khusus mendatangkan kuda dari daerah
lain. Agen tesebut akan mengusahakan pasokan daging menuju kota Dolok Sanggul
untuk dijual kepada para pemotong sekaligus penjual eceran,” untuk daging agen
yang usahakan dan kuda tersebut pada umumnya mereka datangkan dari daerah Aceh
dan Padang Sidimpuan karena kuda lokal belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan
warga Dolok Sanggul,” terangnya.
Sementara itu R Br Simamora (45) warga Dolok Sanggul salah seorang
pembeli daging kuda mengatakan bahwa keluarganya yang ada di luar Dolok Sanggul
yakni di Pematang Siantar selalu memesan daging kuda sebagai buah tangan. “Malu
rasanya jika berkunjung ke rumah sanak saudara jika tidak membawa buah tangan
apalagi daerah kita ini terkenal dengan daging kuda”, ujarnya sambil berlalu
meninggalkan awak media. (***)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar