Rem Septor Blong, Bapak
dan Anak Tewas Terjun Bebas
Dolok Sanggul-andalas
Diduga akibat rem sepeda motor (septor)
mengalami blong, Jusri Simamora (40) dan Parningotan Simamora (14) tewas
setelah sepeda motor jenis astrea grand Nopol BK 6278 EI yang mereka tumpangi terjun bebas ke dasar sungai jembatan Aek
Gorat, Desa Hutaginjang Kecamatan Sijamapolang Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas),
Minggu (26/5).
Informasi dari keluarga dekat
korban, T Simamora kepada wartawan di tempat kediamannya, Senin (27/5) menyebutkan,
kedua korban yang merupakan warga Desa Sihite I, Kecamatan Dolok Sanggul itu,
pada Minggu (26/5) pagi, berangkat bertiga menggunakan sepeda motor miliknya ke
rumah mertua korban, di Desa Huta
Ginjang Kecamatan Sijamapolang. Tujuannya, korban hendak menitipkan anaknya
yang paling bungsu untuk tinggal sementara waktu ditempat mertua korban.
“Awalnya kami menduga, ketidak
pulangan korban dari Desa Huta Ginjang akibat ditangkap Polantas. Namun setelah
kami cek ke kantor polisi setempat, kedua korban tak ditemukan juga sehingga kami
keluarga korban membuat laporan dan meminta aparat polisi membantu melakukan
pencarian,”ujar pria kepala lima itu.
Sementara itu, Kasat Lantas
Polres Humbahas AKP Adi Suwignyo melalui Kanit Laka Aipda J Simanjuntak saat
dikonfirmasi diruang kerjanya, membenarkan peristiwa tersebut. Dijelaskan,
untuk penyelidikan lebih lanjut, pihaknya telah mengamankan sepeda motor korban
di Pos lantas Dolok Sanggul. (AND)
foto andalas/andy
siregar
MENGAPUNG-Tampak kedua korban tengah mengapung pasca terjun bebas
ke dasar sungai Aek Gorat.
EVAKUASI-Kanit Laka Polres Humbahas Aipda J Simanjutak (dua dari
kanan) tengah melakukan evakuasi kendraan korban
Tidak ada komentar:
Posting Komentar