Rabu, 12 November 2014

Siswa SD Nekat Gantung Diri

Dimarahi, siswa SD Nekat Gantung Diri
Dolok Sanggul-Akibat dimarahi orangtua, siswa SD 173453 Nagurguran, Kecamatan Sijama Polang, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Ondihon Simamora, 11 diduga depresi dan nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pohon menggunakan tali nilon. Anak dari pasangan suami istri (Pasutri) Donner Simamora, 44 - Nurmala Br Simanullang, 38 itu ditemukan tidak bernyawa Senin, (10/11) sekitar pukul 07.15 Wib tidak jauh dari kediaman korban.   Demikian disampaikan Camat Sijama Polang, Luhut Parhusip saat dikonfirmasi wartawan harian andalas via selulernya, kemarin.
Dijelaskan, sebelum kejadian, Minggu (9/11) pagi sekira pukul 08:00 Wib, siswa kelas VI SD itu dirusuh mamaknya (Nurmala Simanullang) ke Gereja namun korban menolak, disuruh ngangon kerbau lagi-lagi korban menolak. Dongkol dengan sikap anaknya, ibu dari lima anak itu murka dan mengusir korban dari rumah. “Mati saja lah kau, kalau gak bisa disuruh. Jangan makan dirumah dan jangan balik ke rumah,” hardik Nurmala dengan nada marah.
Melihat ibunya marah, lanjut Parhusip, korban langsung meninggalkan rumah. Hingga larut malam, anak ke-empat dari 5 bersaudara itu tidak pulang ke rumah. Kedua orang tua korban pun resah dan melakukan pencarian namun tidak ditemukan. Hingga, Senin  pagi, korban ditemukan sudah tergantung di pohon, di perladangan tidak jauh dari rumahnya. Korban pertama kali ditemukan orangtuanya, Donner Simamora.
Sekaitan dengan itu, Kepala sekolah SD 173453 Nagurguran, Kepler Simanullang saat ditanyai andalas via selulernya mengatakan, sebelum kejadian korban tidak ada masalah disekolah. Korban anak periang dan siswa berprestasi. Korban juara I di kelas dan pernah meraih juara III olimpiade Sains tingkat kecamatan. Kepler juga mengaku tidak habis pikir mengapa anak berprestasi itu nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Sementara itu, Kapolres Humbahas AKBP Heri Sulesmono melalui Kasat Reskrim AKP Hendro Sutarno saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, hasil olah TKP, korban murni melakukan bunuh diri dengan cara gantung diri di pohon. Demikian juga, di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Atas kejadian itu orangtua dan keluarga korban tidak  melakukan otopsi, keluarga korban pasrah dan menerima kenyataan dibalut luka yang mendalam. (andi siregar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar