Seleksi CPNSD Humbahas Dijamin Objektif
Dolok Sanggul-Selama 15 hari pelaksanan seleksi calon pegawai
negeri sipil daerah (CPNSD) tahun 2014, Pemerintah kabupaten (Pemkab) Humbang
Hasundutan (Humbahas) menjamin objektifitas seleksi. Selain jaminan
objektifitas seleksi, pihak Pemkab juga melakukan monitoring melekat selama
pelaksanaan seleksi dengan melibatkan seluruh stakeholder. Demikian dikemukakan
Bupati Humbahas, Maddin Sihombing melalui wakil bupati, Marganti disela monitoring hari pertama pelaksanaan
seleksi CPNSD bertempat di Gedung SMKN 2 Dolok Sanggul, Rabu (12/11).

Ketua panitia Seleksi CPNSD
Humbahas, Saul Situmorang mengatakan bahwa secara teknis pihak Pemkab Humbahas
sudah menyiapkan segala kebutuhan untuk seleksi. Termasuk fasilitas pembangkit
listrik disel (genset) untuk mengantifiasi pemadaman listrik.
“Kita sudah menyiapkan segala
kebutuhan, termasuk lemari barang untuk peserta yang mengikuti seleksi. Selain
itu kita juga menyediakan sebanyak empat unit mesin disel pembangkit listrik
untuk mengantisipasi pemadaman listrik dan sepuluh unit komputer jenis pc disediakan
untuk mengantifiasi kerusakan alat kerja,” katanya.
Sementara itu, mewakili panitia
seleksi nasional (panselnas), Kabid Bimtek BKN Regional Medan, Westerling Siregar
kepada wartawan hariaan andalas menyampaikan apresiasi yang baik kepada Pemkab
Humbahas atas kinerjanya menyiapkan tempat dan fasilitas memadai dalam
pelaksanaan seleksi CPNSD. “Tanggal 12 Nopember 2014, Kabupaten Humbahas, masih
satu-satuya kabupaten yang pertama melakukan seleksi CPNS se-Provinsi Sumut.
Kita patut mengapresiasi kinerja ini,” katanya.
Teknis pelaksanaan ujian, kata
Westerling, proses seleksi sangat ketat.
Keseluruhan peserta hanya diijinkan membawa pensil ke dalam ruangan ujian.
Pelaksanaan seleksi tidak dapat menggunakan alat bantu apapun termasuk handphone. Sehingga dari prosedur dan
ketentuan tersebut tidak akan ada kesempatan untuk bermain curang.
Hari pertama seleksi diikuti
sebanyak 500 peserta dari 7376 peserta yang melamar di Humbahas. Untuk Humbahas
sendiri akan dilaksanakan seleksi selama 15 hari terhitung sejak tanggal 12
November hingga 28 November. Dengan ketentuan lima gelombang dalam satu hari
serta setiap gelombang diikuti seratus peserta. Tiap gelombang diberi waktu 90
menit.
Lebih jauh, lanjut Westerling, untuk
menjadi CPNS peserta harus lulus tes kompetensi dasar (TKD) dan tes kompetensi
bidang (TKB). “TKD meliputi tes wawasan kebangsaan (TWK), tes intelijensi umum (TIU)
dan tes kepribadian (TKP). Untuk lulus TKD peserta harus memenuhi passing grade
yakni nilai TWK 70, TIU 75 dan TKP 126. Sehingg nilai TKD minimal 271. Yang lulus TKD berhak
melangkah untuk mengikuti TKB yang diselenggarakan pemerintah setempat”, terang
Westerling.
Pantauan wartawan, hari pertama
pelaksanaan ujian berjalan tertib dan
lancar. Hasil ujian CPNS sesi pertama, nilai tertinggi diraih oleh Pestaria
Rumahorbo, Medan. Nilai TWK 95, TIU 110 dan TKP 154. Nilai TKD 359. Sementara
untuk nilai terendah diraih oleh Susianti Nainggolan, Sihombu. Nilai TWK 25,
TIU 25 dan TKP110. Jumlah nilai TKD 160. (AND)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar