Rabu, 10 Agustus 2016

Implementasi RPJMD Bupati Humbahas Diragukan
Dolok Sanggul-Rencana program jangka menengah daerah (RPJMD) Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas) tahun 2016-2021 secara teori sudah baik dan lengkap. Tetapi diantara baik dan lengkap ini, kami ragu implementasi (penerapan) RPJMD ini tidak dapat dilaksanakan dengan baik. Demikian disampaikan Marsono Simamora kepada lensa, usai paripurna pandangan umum fraksi atas Ranperda RPJMD Humbahas di gedung DPRD, Dolok Sanggul, Rabu (10/8).
Marsono yang juga wakil ketua DPRD Humbahas itu mengatakan, bahwa pembahasan RPJMD dalam rapat gabungan komisi, pihak eksekutif tidak mencerminkan kerjasama yang baik antara satu dengan yang lain.
“Ini masih sederhana, selama pembahasan dan pemaparan dalam rapat gabungan komisi, Senin-Selasa (8-9/8) kemarin, tidak ada kerjasama yang baik dari pihak eksekutif. Hal itu terlihat dari minimnya tingkat kehadiran para pimpinan SKPD. Selain itu, masih ada SKPD yang mengantuk saat rapat paripurna berlangsung. Kami miris melihat situasi ini, sementara SKPD merupakan motor penggerak dalam pelaksanaan RPJMD ini. Bagaimana ini kedepan,” tanya Marsono.
Politisi NasDem itu mengatakan, RPJMD merupakan pedoman dalam penyusunan renstra (rencana strategis) satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang dijadikan rujukan untuk menyusun rencana kerja perangkat daerah (RKPD)yang berisikan indikator kerja yang akan dicapai dan dijadikan acuan dalam penyusunan kegiatan SKPD setiap tahunnya selama lima tahun kedepan.
“Mengingat betapa krusial fungsi dari RPJMD tahun 2016-2021 yang notabene menjadi rujukan pembangunan lima tahun kedepan, sangat dibutuhkan kemauan, kemampuan dan kerjasama yang baik dari seluruh pemangku kepentingan. Sehingga kedepan, RPJMD tadi dapat direalisasikan dan dirasakan secara nyata oleh masyarakat Humbahas,” katanya.
Sebelumnya, bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor dalam nota pengantar paripurna DPRD Humbahas, Senin (8/8), mengatakan, visi pemerintah Kabupaten (Humbahas), tahun 2021 daerah tersebut diproyeksikan menjadi Humbahas Hebat dan bermentalitas Unggul.
Kata Dosmar, hebat memiliki makna bahwa Humbahas harus setara dengan kabupaten lainnya di Indonesia. Sementara bermentalitas unggul, memiliki makna bahwa warga Humbahas harus menjadi manusia yang bermental besar dan kuat, tidak mudah menyerah, tidak mengeluh, pekerja keras, ulet dan berjiwa besar.

“Dalam rangka mewujudkan visi diatas, pemkab Humbahas menetapkan 5 misi yaitu meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan sumber daya alam, meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, meningkatkan kedaulatan pangan dan ekonomi kerakyatan, meningkatkan ketersediaan infrastruktur dan pengembangan wilayah,” pungkasnya. (Andy Siregar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar