Baru Dikerjakan Tembok Penahan Kantor Tamben Terancam Ambruk
Dolok Sanggul-Kinerja dinas tata ruang dan permukiman (Tarukim) Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) jadi sorotan publik. Dimana beberapa proyek fisik tahun anggaran 2014 yang ditangani dinas tersebut banyak mengalami masalah salahsatunya proyek pembangunan tembok penahan tanah kantor pertambangan dan enargi (Tamben) yang berbiaya ratusan juta TA 2014 terancam ambruk.
Amatan wartawan harian andalas, kemarin, proyek yang bertempat di komplek Perkantoran Pemkab, Desa Purba Dolok sudah retak-retak dan nyaris ambruk. Sementara proyek tersebut baru dikerjakan akhir desember 2014.
Salahsatu warga setempat, mengaku marga Purba kepada wartawan mengatakan retaknya tembok penahan tanah kantor tamben itu diduga karena tidak sesuai dengan spek termasuk campuran pasir dengan semen yang tidak sebanding.
“Sebelum pekerjaan ini selesai, tembok tersebut sudah pernah ambruk namun kembali diperbaiki pihak rekanan selanjutnya kembali retak-retak 30 Desember 2014 lalu namun hingga saat ini belum ada tandatanda perbaikan dari kontraktor dan dinas terkait yang menangani proyek tersebut,” terang pria berbadan tegap itu.
Sekaitan dengan itu, Kadis Tarukim Humbahas, Rockefeller Simamora saat dikonfirmasi via selulernya mengakui tembo penahan halaman kantor Tamben yang retak-retak. Mantan staf ahli bupati yang menangani bidang hukum itu berdalih, retaknya tembok tersebut karena curah hujan tinggi saat pekerjaan proyek. Meski Demikian, Rockefeller berjanji tembok yang retak itu akan diperbaiki kembali.
Disinggung, jumlah biaya yang ditelan proyek tersebut, Rockefeller yang sudah menjabat 2 kali kadis Tarukim itu mengaku tidak ingat. “Saya kurang ingat brapa pagu anggaran pekerjaan proyek tersebut. Yang pasti rekanan yang mengerjakan Marga Manalu,” jelas Rokkefeller tanpa menyebut perusahaan yang mengerjakan. (andy siregar)
Dolok Sanggul-Kinerja dinas tata ruang dan permukiman (Tarukim) Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) jadi sorotan publik. Dimana beberapa proyek fisik tahun anggaran 2014 yang ditangani dinas tersebut banyak mengalami masalah salahsatunya proyek pembangunan tembok penahan tanah kantor pertambangan dan enargi (Tamben) yang berbiaya ratusan juta TA 2014 terancam ambruk.
Amatan wartawan harian andalas, kemarin, proyek yang bertempat di komplek Perkantoran Pemkab, Desa Purba Dolok sudah retak-retak dan nyaris ambruk. Sementara proyek tersebut baru dikerjakan akhir desember 2014.
Salahsatu warga setempat, mengaku marga Purba kepada wartawan mengatakan retaknya tembok penahan tanah kantor tamben itu diduga karena tidak sesuai dengan spek termasuk campuran pasir dengan semen yang tidak sebanding.
“Sebelum pekerjaan ini selesai, tembok tersebut sudah pernah ambruk namun kembali diperbaiki pihak rekanan selanjutnya kembali retak-retak 30 Desember 2014 lalu namun hingga saat ini belum ada tandatanda perbaikan dari kontraktor dan dinas terkait yang menangani proyek tersebut,” terang pria berbadan tegap itu.
Sekaitan dengan itu, Kadis Tarukim Humbahas, Rockefeller Simamora saat dikonfirmasi via selulernya mengakui tembo penahan halaman kantor Tamben yang retak-retak. Mantan staf ahli bupati yang menangani bidang hukum itu berdalih, retaknya tembok tersebut karena curah hujan tinggi saat pekerjaan proyek. Meski Demikian, Rockefeller berjanji tembok yang retak itu akan diperbaiki kembali.
Disinggung, jumlah biaya yang ditelan proyek tersebut, Rockefeller yang sudah menjabat 2 kali kadis Tarukim itu mengaku tidak ingat. “Saya kurang ingat brapa pagu anggaran pekerjaan proyek tersebut. Yang pasti rekanan yang mengerjakan Marga Manalu,” jelas Rokkefeller tanpa menyebut perusahaan yang mengerjakan. (andy siregar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar