Peringatan Otda XVIII, Bupati
Humbahas Terima Satya Lencana dari Presiden
Dolok Sanggul-Peringatan
hari otonomi daerah (Otda) XVIII, Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas), Maddin
Sihombing, kembali menerima penghargaan. Kali ini, Bupati yang dua periode
memimpin Kabupaten Humbahas itu, menerima tanda penghormatan Satya Lencana Karya
Bhakti Praja Nugraha dari Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono di Hotel Grand
Sahid, Jakarta, (24/4) malam. Demikian disampaikan bupati Humbahas melalui
Asisten Pemerintahan Setdakab Humbahas, Tonny Sihombing kepada wartawan, via
selulernya, akhir pekan lalu.
Sementara itu, Kabag Humasy Setdakab Humbahas, Osborn
Siahaan yang turut serta mendampingi Bupati menerima tanda kehormatan Satya
Lencana Karya Bhakti Praja Nugraha itu kepada wartawan via selulernya
mengatakan, penganugerahan tanda kehormatan tersebut dalam rangka merefleksikan
kembali kebijakan Desentralisasi dan otonomi daerah yang telah diimplementasikan
sejak tahun 1999 dan menindaklanjuti Keppres No. 11 Tahun 1996, tentang Hari Otonomi
Daerah.
“Penganugerahan tanda kehormatan kepada Bupati Humbahas ini berkaitan
dengan uraian keberhasilan tingkat capaian kinerja pemerintahan/penyelenggaraan
pemerintahan terbaik secara nasional meliputi, kesejahteraanmasyarakat, yaitu
indeks pembangunan manusia (IPM), tahun 2009 sebesar 71,64, tahun 2010 sebesar
72,43, tahun 2011 sebesar 74,19. Peningkatan pendapatan domestic regional bruto
(PDRB), Alas Dasar Harga Konstan (ADHK) yaitu 1,006 triliun tahun 2010 menjadi
1,007 triliun tahun 2011 dan 2012 sebesar 1,130 triliun. Penurunan tingkat pengangguran
terbuka, yaitu tahun 2009 sebesar 1,66% tahun 2010 sebesar 0,69% menjadi 3,69 %
menjadi 3,66% padatahun 2011,” jelas Osborn.
Lanjut Osborn, mengenai
Good Governance, turut dinilai sebagai syarat perolehan penghargaan.
Demikian juga pelayanan dasar meliputi; urusan Pendidikan, urusan Kesehatan, urusan
Pekerjaan Umum, urusan Ketenagakerjaan, urusan Perumahan dan urusan Kependudukan.
Kriteria lain yang ikut dinilai adalah bentuk inovasi pemerintahan
Kabupaten Humbahas, antaralain, program wajib belajar 12 tahun, pengoperasian SMAN 2 Lintongnihuta (SMA unggulan-red), peningkatan
RSUD dan puskesmas, pembinaan 10 program PKK di 20 Desa percontohan tiap tahun.
Pemberitan bantuan stimulant gotongroyong kepada desa, penanggulangan hama kopi,
pelayanan terpadu satu pintu dan pembentukan panitia penyelenggara dan penanggungjawab
promosi produkdaerah.
“Bupati Humbahas merupakan satu-satunya kepala daerah yang menerima
penganugerahantanda kehormatan dari Provinsi Sumatera Utara (Sumut)dan hanya 2
Kepala daerah yang menerima dari pulau Sumatera yaitu Bupati Humbahas dan Bupati
Pasaman dari Sumatera Barat. Dari 414 Kabupaten seluruh Indonesia, Kabupaten
Humbahas menjadi salahsatu Kabupaten berkinerja terbaik secara nasional,”
terang Osborn. (AND)