Vaksin Tetanus Toxoid Langka
Dolok SanggulVaksin tetanus toxoid (TT) pada ibu hamil (bumil)
langka di Humbahas. Kelangkaan vaksin pencegah tetanus pada bayi yang akan
dilahirkan bumil itu terjadi sejak enam bulan terakhir 2014. Demikian diakui,
Agustina Pane, salahsatu bidan Poskesdes di Desa Sosorgonting, Dolok Sanggul,
Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) kepada wartawan harian andalas, kemarin.
“Menghadapi pasien bumil, kita
cukup kewalahan. Sebab pasien bumil kerap kecewa karena tidak adanya vaksin TT.
Kita tidak tahu persis mengapa vaksin TT yang disediakan pemerintah itu langka.
Setiap dikonfirmasi ke Dinas Kesehatan melalui melalui Puskesmas setempat,
vaksin TT belum turun dari Kementrian,” terang Agustina.
Dijelaskan, mamfaat imunisasi TT
pada bumil untuk melindungi bayi yang baru lahir dari tetanus neonatorum dan
melindungi ibu terhadap kemungkinan tetanus apabila mengalami riwayat terluka
waktu mengandung. TT adalah antigen yang sangat aman untuk bumil dan janin.
Pada bumil, TT biasanya diberikan pada trimester I sampai Trimester III.
Pertama dapat diberikan sejak diketahui positif hamil dan kedua minimal empat minggu setelah TT pertama. Sedangkan batas terakhir
pemberian TT minimal dua minggu sebelum melahirkan.
Sekaitan dengan itu, Kepala Dinas Kesehatan Humbahas dr Budiman
Simanjuntak melalui sekertarisnya Elson Sihotang didampingi Kabid pencegahan
dan pemberantasan penyakit (P2P), TM Simamora kepada wartawan megakui
kelangkaan vaksin TT. Dikatakan, vaksin TT yang ditampung di APBN TA 2014 belum
turun dari kementrian. “Kita dari dinas kesehatan kabupaten, sudah mendesak
kementrian melalui dinas kesehatan Provinsi namun, sejauh ini belum ada
realisasi,” beber Elson.
TM Simamora berdalih, jika bumil sudah mendapatkan imunisasi lengkap
pada waktu kecil, sebenarnya si bumil tidak usah kwatir jika tidak mendapatkan
TT pada saat mengandung. Hanya saja, untuk mencegah tetanus pada bayi dan ibu,
TM Simamora menganjurkan persalinan yang steril oleh penolong dan pasien (hegine and sanitasi), proseses
persalinan di Poskesdes dan tempat pelayanan kesehatan lainnya. (andy siregar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar