Kamis, 23 Januari 2014

PAD Dispenda Prvosu UPT Dolok Sanggul TA 2013 Minus Rp 1,9 M



PAD Dispenda Prvosu UPT Dolok Sanggul TA 2013 Minus Rp 1,9 M
Dolok Sanggul-andalas
Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara (Dispenda Prosvsu) UPT Dolok Sanggul Tahun Anggaran (TA) 2013 minus sebanyak Rp 1,9 M. Dari Rp 10. 617.927.956 target PAD, yang terealisasi hanya sebesar Rp 8.828.414.623 atau 83, 15 persen. Demikian disampaikan, kepala Dispenda Provsu UPT Dolok Sanggul, Aker Silalahi saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, awal pecan lalu.
Aker merinci, pos PAD pada UPT Dolok Sanggul adalah pajak kendraan bermotor (PKB) dan bea balik nama kendran bermotor (BBN-KB). Dari Rp 4.246.751.636 target PKB, yang realisasi hanya sebesar Rp 4.098.197.197.239 atau 96,50 persen. Sementara, dari Rp 5.884.042.209 target BBN-KB yang terealisasi hanya sebesar 4.416.781.841 atau 75,06 persen. “Untuk mencapai target yang ditetapkan dari Dispenda Provsu, kita dari UPT Dolok Sanggul telah bekerja maksimal dan bekerjasama dengan instansi terkait,” kilahnya.
Lebih jauh, Aker mejelaskan, rendahnya capaian PAD TA 2013 dimungkinkan karena tingginya BBN kendraan baru di Sumatera Utara. Jika dibandingkan dengan provinsi lain, BBN kendraan baru di Sumatera Utara 15 persen sementara provinsi lain seperti Sumatra Barat dan Pekan Baru hanya sebesar 10 persen dari harga kendraan.
“Tingginya BBN kendraan baru di Sumatera Utara, sangat mempengaruhi PAD Dispenda Sumut. Pasalnya, secara ekonomis masyarakat masih cendrung memilih harga yang relatif murah apalagi dalam pengurusan BBN kendraan baru,”jelas Aker.
Ditambahkannya, tingginya BBN kendraan baru di Sumut diharapkan menjadi pertimbangan bersama. Kemudian, sebelum menyusun Perda, kiranya pihak-pihak terkait melakukan studi banding ke daerah lain demi penyesuaian potensi daerah itu sendiri. (AND)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar