Mahasiswa Desak
Keabsahan Pilkada Humbahas
Dolok Sanggul-Puluhan
mahasiswa yang mengatasnamakan diri Aliansi Mahasiswa Peduli Humbang Hasundutan
(AMPH), melakukan aksi demo ke Kantor KPU Humbahas, Jumat (4/12). Dalam
orasinya, mahasiswa mendesak pihak KPUD setempat agar memberikan penjelasan
kepada masyarakat tentang keabsahan Pilkada di daerah itu.

“Di Pilkada Humbahas, KPUD Humbahas telah menetapkan dua pasangan calon
Bupati dan Wakil Bupati yang didaftarkan oleh satu partai. Padahal, hal itu
sudah menciderai demokrasi sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 12 Tahun 2015 tentang
perubahan Peraturan KPU Nomor 9 Tahun 2015? Tolong ini dijelaskan,” kata
Perjuangan.
Selain itu, Perjuangan juga mendesak KPU Humbahas agar benar-benar
menyelenggarakan Pilkada yang bebas dari praktek politik uang. Sebab, menurut
Perjuangan, jelang pilkada, sudah banyak raja-raja duit yang hendak merusak pesta
demokrasi.
“Kami mendesak KPU Humbahas dan
Panwaslih agar benar-benar melaksanakan dan mengawasi Pilkada Humbahas yang
jujur, adil dan bebas dari praktek politik uang,” tandasnya.
Menanggapi hal itu, Komisioner KPU Humbahas, Ramses Simamora mengatakan,
bahwa pihaknya hanya mengakomodir putusan PT TUN yang memenangkan gugatan
pasangan Harry Marbun-Momento N Sihombing terhadap KPU Humbahas, serta pasangan
Palbet Siboro-Henri Sihombing yang dimenangkan Panwaslih Humbahas atas gugatan
mereka terhadap KPU Humbahas.
“Pasangan Harri Marbun-Momento Sihombing dan Palbet Si
boro-Henri Sihombing
sama-sama mendaftar dari Partai Golkar. Tapi, dengan adanya putusan PT TUN dan
Panwaslih itu, KPU Humbahas tidak berwenang untuk menganalisa putusan itu. KPU
Humbahas setelah melakukan kordinasi ke KPU Sumut dan KPU pusat, akhirnya
memutuskan untuk menetapkan keduanya ikut di Pilkada Humbahas,” ungkap Ramses.
Terkait pengawasan politik uang di Pilkada, Ramses meminta, agar kalangan
mahasiswa di daerah itu turut serta untuk melakukan pengawasan. “Laporkan
segera ke Panwaslih jika ada menemukan praktek politik uang yang dilakukan tim sukses
atau pun para calon bupati dan wakil bupati untuk meraup suara. Saya mengajak
mahasiswa turut berperan aktif dalam hal itu,”katanya.
Sebelumnya, aliansi mahasiswa yang memakai jubah hitam itu turut melakukan
aksi sama di kantor Panwaslih Humbahas, di Jalinsum Dolok Sanggul
Siborongborong, Desa Sosorgonting, Kecamatan Dolok Sanggul. (AND)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar