Jumat, 21 Desember 2012

Pasukan Natal


Gelar Pasukan Ops Lilin Toba 2012 Polres Humbahas Peragakan 12 Pengaturan Berlalulintas

Dolok Sanggul-andalas

Anggota Satlantas Polres Humbahas dan petugas Dinas Perhubungan Humbahas dipandu Ipda I Lubis memperagakan gerakan 12 pengaturan berlalulintas dalam apel gelar pasukan operasi Lilin 2012 di Mapolres Humbahas Desa Tapian Nauli Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbahas, Jumat (21/12).

Gerakan itu disaksikan Kapolres Humbahas AKBP Heri Sulesmono SiK, Bupati Humbahas Drs Maddin Sihombing MSi, Kajari Doloksanggul Herus Batubara SH MH, Sekda Saul Situmorang SE MSi, Danramil Doloksanggul Kapten Parlin Sirait, Ketua MUI Humbahas Arifin Sihite, tokoh masyarakat RW Manalu dan lainnya.

Bupati Humbahas Maddin Sihombing yang tampil sebagai inspektur upacara menyematkan pita secara simbolis kepada perwakilan TNI, Polri dan Dinas Perhubungan sekaligus melakukan pemeriksaan barisan. Selain anggota Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan tim medis ikut dilibatkan dalam operasi lilin toba 2012. Dalam operasi lilin toba itu, Polres Humbahas membentuk 5 Posko yaitu Posko Dolok Sanggul, Pakkat, Pollung, Parlilitan dan di Pargaulan Lintongnihuta. Setiap posko, petugas medis dan pemadam kebakaran disiapkan.
 
Amanat Kapolri Jend Pol Drs Timur Pradopo yang dibacakan Bupati Humbahas Maddin Sihombing mengatakan, tugas dan pengabdian iklas pada operasi lilin merupakan hal yang sangat mulia. Sehingga perlu diperhatikan dalam melaksanakan tugas yaitu berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Tunjukkan komitmen moral serta etos kerja melalui tampilan sikap dan tindakan simpatik yang mencerminkan karakter jati diri pelindung, pengayom dan pelayanan masyarakat. Optimalkan peran intelijen dan babinkamtibmas dengan meningkatkan kegiatan deteksi dini untuk mengetahui dinamika aktual yang berkembang di masyarakat, sehingga timbulnya potensi gangguan kamtibmas dapat dicegah.

Tingkatkan pengamanan, pengawasan dan kewaspadaan terhadap terjadinya aksi teror yang mungkin akan memanfaatkan momentum Natal dan tahun baru. Bertindaklah secara tegas namun santun dan humanis terhadap setiap pelanggaran hukum yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas maupun keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas dan lainnya. Operasi lilin itu berlangsung selama 10 hari sejak 23 Desember 2012 sampai 1 Januari 2013. (AND)

Foto andalas/andy siregar
SIMBOLIS-Bupati Humbahas Drs Maddin Sihombing MSi secara simbolis menyematkan pita kepada perwakilan TNI, polri dan Dinas Perhubungan Humbahas dalam gelar pasukan operasi lilin 2012 di Mapolres Humbahas.

Rabu, 19 Desember 2012

Anyaman

Tingkatkan UP2K, Disperindagkop Humbahas Gelar Pelatihan Anyaman Bambu dan Rotan
 
Dolok Sanggul-andalas
Untuk meningkatkan usaha peningkatan pendapatan keluarga (UP2K) khususnya masyarakat berpenghasilan rendah, Dinas Perindustrian koperasi dan perdagangan Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) menggelar pelatihan anyaman bambu dan rotan sebagai kerajinan tangan. Pelatihan kerajinan tangan itu dipusatkan di worshop Dekranasda Kabupaten Humbahas, Jalan Merdeka Dolok Sanggul, Rabu (12/12).
Kadis Perindagkop Drs Jonni Waslin Purba saat dikonfirmasi andalas mengatakan, peserta pelatihan anyaman bambu dan rotan terdiri dari 20 orang dari kecamatan Pakkat, Parlilitan dan Tarabintang (Papatar). Sementara pelatihan akan dilaksanakan selama lima hari berturut-turut yakni, 12-16/12. Para peserta akan dilatih membuat parcel buah, fas bunga dengan bahan dasar rotan. Sementara dari bahan dasar bambu, para peserta dilatih membuat keranjang dan mebel. Selain itu, peserta yang mahir dalam anyaman bambu dan rotan diharapkan mampu menjadi pelatih yang baru diwilayah masing-masing.
“Daerah kita, khususnya Papatar berpotensi untuk mengembangkan industri kerajinan yang berbahan dasar rotan dan bambu. Kedepannya kita akan terus mengembangkan potensi ini dengan cara membangun industri rumah tangga,”jelasnya.
Disinggung masalah pemasaran, Mantan Kepala Bappeda Humbahas itu mengatakn bahwa pihaknya akan menjalin kerjasama dengan pengusaha industi kerajinan tangan baik di daerah maupun Nasional sehingga tidak ada alas an hasil kerajinan tangan tidak laku dipasaran .
Komar Admaja, pengusaha kerajinan anyaman bambu dan rotan asal Medan, disela memberikan pelatihan kepada para peserta mengatakan, menekuni kerajian anyaman bambu dan rotan bukan hal yang mudah, namun membutuhkan ketekunan dan keterampilan yang mudah diasah disertai seni yang dapat menciptakan hal-hal yang baru.
“Rotan dan bambu merupakan salahsatu benda yang mempunyai daya jual rendah, namun jika rotan dan bambu diolah menjadi sebuah kerajinan tangan maka akan mempunyai daya jual yang tinggi,”paparnya.
Sementara itu, salahsatu peserta pelatihan anyaman bambu dan rotan, Fabomi Mendrofa saat ditanyai andalas, mengatakan terimakasih kepada Pemkab Humbahas karena telah membuat pelatihan. Setelah mahir dari pelatihan, warga Desa Parmonangan Kecamatan Pakkat itu optimis akan menekuni anyaman bambu dan rotan untuk meningkatkan pendapatan keluarga.
Bahan baku anyaman bamboo dan rotan sangat mudah didapatkan di daerah kami, untuk itu saya akan memamfaatkan kesempatan ini untuk menambah penghasilan keluarga,”bebernya. (AND)
 
Foto andalas/andi siregar
 

PELATIHAN-Tampak peserta pelatihan anyaman bambu dan rotan tengah membuat Parcel buah dari bahan dasar Rotan.

Minat Baca Minim


Minat Baca Indonesia Sangat Rendah

Dolok Sanggul-andalas
Minat baca masyarakat Indonesia saat ini masih sangat rendah. Masyarakat Indonesia masih mayoritas memilih nonton televisi daripada membaca. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) 2006, masyarakat Indonesia lebih memilih nonton televisi 89,5 % atau mendengar radio 40,3 % ketimbang membaca koran 23,5 %. Hal itu sungguh memprihatinkan.

Demikian dikatakan Seketaris Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Sumut Drs Chandra Silalahi MSi dalam acara Diseminasi Minat Baca Bagi Masyarakat yang bertempat di SMKN 1 Dolok Sanggul, Rabu (19/12). Tampil juga sebagai pembicara anak rantau Kabupaten Humbahas yang juga mantan Bupati Dairi Drs SIS Sihotang MM. Pertemuan itu dibuka Kadis Pendidikan Humbahas Drs Wisler Sianturi MM didampingi Drs Nelson Lumbantoruan SS M.Hum dan dihadiri seratusan peserta mewakili beberapa  kecamatan.

Candra mengatakan, jika menilik Negara Jepang, membaca merupakan suatu kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari. Orang membaca sangat mudah ditemui di bis-bis kota, kereta-kereta listrik dan di tempat umum lainnya. Mereka tidak enggan untuk membawa buku setiap beraktivitas. Di Hongkong, masyarakat antri masuk perpustakaan umum. Lain di Indonesia, masyarakatnya antri di Mall.

Lebih lanjut Candra memaparkan, Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Sumut telah memberikan buku kepada masyarakat di pedesaan dengan tujuan agar ada minat baca. Tapi yang terjadi, keiinginan minat baca sajapun belum ada. Di beberapa kabupaten/kota di Sumut, sudah punya lembaga perpustakaan sehingga bisa dianggarkan pengadaan buku perpustakaan termasuk mobil keliling perpustakaan. Tapi mobil perpustakaan keliling tidak bisa dianggarkan ke Kabupaten Humbahas karena belum ada lembaganya. Sehingga Chandra Silalahi sangat mengharapkan kepada Pemkab bekerjasama dengan DPRD agar lembaga perpustakaan dibentuk di Kabupaten Humbahas.

“Saudara Nelson Lumbantoruan sudah lama saya kenal dan dia ahlinya perpustakaan dan budaya. Sehingga kedepan dengan hadirnya Nelson di Pemkab Humbahas minat baca masyarakat bisa terwujud. Dan peserta bisa menjadi pelopor membaca. Harus dimulai dari peserta, jangan kita surah anak-anak belajar tapi kita sendiripun tak mau baca,” tambah Chandra.

Candra mengakui, minimnya minat baca di beberapa daerah Indonesia karena perpustakaan belum berfungsi optimal, koleksi berbagai jenis perpustakaan masih terbatas. Kemudian membaca belum menjadi kegemaran atau budaya bagi masyarakat, pemberdayaan perpustakaan belum optimal.  Belum seluruh kabupaten/kota, kecamatan dan desa termasuk sekolah memiliki kelembagaan perpustakaan, sehingga penganggaran perpustakaan belum menjadi prioritas.

Upaya menumbuhkan minat baca yaitu mendorong berdirinya semua jenis perpustakaan, membina semua jenis perpustakaan, memberi bantuan koleksi perpustakaan dan memberi bantuan perluasan layanan perpustakaan seperti mobil perpustakaan keliling. Kunci sukses perpustakaan di Indonesia yaitu harus ada stabilitas, kerukunan, manajemen, kepemimpinan, mau bekerja keras dan ada kemitraan. (AND)

Jelang Hari Raya Natal, Disperindagkop Razia Mamin Kadaluarsa
Dolok Sanggul-andalas
Menjelang hari raya Natal 25 Desember 2012, dinas Perindustrian perdagangan dan koperasi (Perindagkop) kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) menggelar razia makanan dan minum (mamin) kadaluarsa di 10 kecamatan se-Kabupaten Humbahas. Selain dinas Perindagkop, razia mamin kadaluarsa itu melibatkan beberapa instansi terkait yakni Satpol PP, Kantor Pasar dan yayasan lembaga konsumen Indonesia (YLKI) Humbahas.
Kadis Perindagkop Humbahas, Drs JW Purba didampingi Kasi bina usaha dan perdagangan Naeci Siregar, SE saat ditemui andalas, diruang kerjanya, Rabu (19/12) mengatakan, dari razia yang dilaksanakan satu pekan terakhir, pihaknya sudah berhasil menyita berbagai jenis mamin yang kadaluarsa. Barang kadaluarsa itu disita dari berbagai tempat yakni toko kelontong, mini market dan pasar tradisional. Saat ini, barang bukti mamin kadaluarsa diamankan di kantor Disperidagkop sebelum dilakukan pemusnahan.
JW menambahkan, tujuan utama melakukan razia mamin kadaluarsa adalah untuk melindungi konsumen dari produk kadaluarsa pasalnya, menjelang hari raya Natal permintaan konsumen terhadap mamin, dipastikan akan melonjak. Sementara, sambung Naeci, sebelum melakukan razia, pihaknya sudah melakukan pendekatan persuasif berupa peringatan agar pihak toko dan sales mamin supaya tidak melakukan pemajangan produk kadaluarsa ataupun yang mendekati tanggal kadaluarsa.
Kepada masyarakat, JW menghimbau, dalam membeli produk mamin di pasaran ataupun di toko, kiranya masyarakat teliti terlebih dahulu yakni melihat tanggal kadaluarsa. Kemudian kepada pemilik toko dan sales agar mereturkan barang-barang yang sudah kadaluarsa dan yang mendekati tanggal kadaluarsa. (AND)
Foto andalas/ist
KADALUARSA-Wartawan Harian andalas, Andy Siregar tengah memperhatikan produk kadaluarsa yang berhasil disita Disperindagkop Humbahas

    



Selasa, 18 Desember 2012


L 300 Terjun Bebas, Hewan Berkaki Empat Berlarian
Dolok Sanggul-andalas
Mobil pengangkut barang jenis L 300 pick up, yang dikemudikan Iwan Lubis (36) bernopol BK 8453 CP terjun bebas keperladangan warga Desa Dolok Margu Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Selasa (18/12).
Akibat peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, hanya saja, hewan berkaki empat (babi-red) milik warga setempat berlarian, sebab kandang hewan berkai empat itu ditabrak hingga mengalami kerusakan.
Salah seorang warga setempat yang mengaku marga Silaban, kepada wartawan membenarkan, bahwa atas peristiwa yang tidak diduga itu mengakibatkan dua ekor babi miliknya lepas dari kandang akibat tertabrak mobil L 300.  “Dua ekor babi yang baru dibeli sebulan lalu, lepas dan belum ketemu gak tau lari kemana,” ujarnya sedikit kesal.
Lebih lanjut, menurut masyarakat setempat, mobil yang dikemudikan Iwan Lubis itu, melaju dengan kencang dari arah Siborongborong menuju arah Dolok Sanggul. Di TKP kendali mobil L300 tersebut, tak terkontrol sehingga mobil naas itu terjun bebas ke perladangan milik warga.
Kasat Lantas Polres Humbahas AKP Ternalem sembiring melalui Kanit Laka Aipda J Simanjuntak kepada wartawan membenarkan peristiwa tersebut. Untuk melakukan proses evakuasi, pihaknya masih menunggu bantuan alat berat. (AND)
Foto andalas/andy siregar
TERJUN-Tampak L 300 terjun bebas ke perladangan warga.