Warga
Humbahas Gunakan “Soban Tano” Sebagai Bahan Bakar Memasak
Oleh: Andy Siregar

Demikianlah yang terjadi di tengah masyarakat Desa Silaga-laga,
Desa Janji, Desa Pariksinomba dan sekitarnya. Ketiga desa ini masuk dalam ruang
lingkup Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas). Hasil
penelusuran wartawan, ketiga desa ini tidak termasuk desa yang ter-isolir
pasalnya akses jalan masuk kedesa itu tidak kalah dengan desa lainnya yang
berada di Ibu kota kabupaten Humbahas.
Uniknya penggunaan soban tano sebagai bahan bakar memasak bukan
penemuan yang baru dikalangan masyarakat setempat, namun sudah berlangsung
sejak turun temurun. “Sejak ratusan tahun lalu sampai sekarang, soban tano
sudah dipergunakam masyarakat sebagai alat untuk memasak keperluan
sehari-hari,”ujar Jisman Manulang (70) menjawab pertanyaan wartawan, Senin (8/10).

Lebih lanjut, menurut Jisman, penggunaan soban tano sebagai alat
memasak cukup sederhana yakni cukup menggali tanah gambut kemudian dijemur
hingga kering. Selanjutnya soban tano tersebut sudah bisa digunakan untuk
memasak sebagaimana bahan bakar lainnya. “Ada kelebihan tersendiri dengan
memakai soban tano yakni pekerjaan memasak bisa ditinggal untuk mengejar
pekerjaan lainnya. Pasalnya api yang ditimbulkan soban tano tersebut tidak akan
menjalar sehingga sedikit kemungkinan terjadinya kebakaran”,pungkasnya.
Sementara itu, terkait penggunaan soban tano, Kepala Desa
Silaga-laga Poltak Manullang ketika dikonfirmasi wartawan di kediamnnya
membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan, dari 217 KK warga Desa Silaga-laga 50
persen diantaranya menggunakan soban tano sebagai alat memasak.
Kepala Kantor Pertambangan dan Energi Humbahas Minrod Sigalingging
ketika hendak dikonfirmasi tidak berhasil karena tidak berada ditempat.
Dihubungi via selulernya juga tidak aktif. (***)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar