Rabu, 08 April 2015

Siswi SMKN 1 Dolok Sanggul Ditemukan Tewas

Tiga Hari Menghilang, Siswi SMKN 1 Dolok Sanggul Ditemukan Tewas
DOLOK SANGGUL-Setelah tiga hari dikabarkan hilang, seorang siswa SMKN 1 Dolok Sanggul ditemukan tewas di perladangan warga Desa Saitnihuta, Kecamatan Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Selasa (07/4/2015) sekira pukul 17:30 Wib.
Informasi dihimpun wartawan harian andalas, kemarin, korban Norita Purba (17) warga Dusun Sibaragas Desa Lumban Purba itu diduga tewas setelah diperkosa orang tak dikenal, sementara atas kejadian itu pacar korban, inisial PS (19) warga Sijukkang, Desa Saitnihuta hingga kini masih dalam pemeriksaan polisi.
“Sabtu (4/4/2015) kemarin, korban keluar bersama pacarnya PS. Namun hingga, Senin (06/4/2015) siswi yang saat ini duduk di kelas III SMK dengan jurusan administrasi itu tidak pulang ke rumah. Saat pacar korban dimintai keterangan, PS berbelit  sehingga pihak keluarga membuat pengaduan hilang kepada pihak kepolisian setempat,” terang Deni.
Deni juga menyampaikan, untuk mengungkap motif dugaan pembunuhan adik iparnya, pihak keluarga telah membawa jenazah korban untuk keperluan otopsi ke rumah sakit bhayangkara di Medan. “Selasa malam, jenazah korban telah dibawa ke rumah sakit medan untuk keperluan otopsi,” tambahnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Humbahas didampingi Kasubbag Humas Aiptu H Meliala Sembiring kepada sejumlah wartawan, membenarkan kejadian itu. “Senin, kemarin, kita menerima laporan hilang. Setelah kita lakukan pemeriksaan dan penyelidikan kita, sementara kita menahan pacar korban untuk dimintai keterangan,” terang Meliala.
Dari hasi pemeriksaan sementara, sambung Hendro, pihak kepolisian pada hari Selasa, kemarin melakukan pemeriksaan terhadap PS. Pengakuan PS,  saat mereka pacaran dua orang warga yang tidak begitu dikenal menangkap mereka. Mereka lari menggunakan sepeda motor, dan jatuh di salah satu persimpangan di kawasan Bukit Inspirasi Dolok Sanggul. Kedua orang tersebut kemudian menyuruh PS untuk pulang kerumahnya, dan Norita dijanjikan akan diantar pulang kerumahnya.
“Pengakuan PS, warga yang tidak begitu mengenal mereka namun sangat mengenal korban. Sebab saat itu adanya pernyataan salahsatu dari mereka (warga-red) menyebutkan bahwa Norita baru kemalangan karena ayahnya meninggal sehingga dia harus pulang ke rumahnya. Sejak perpisahan mereka pada malam minggu tersebut, PS tidak bertemu lagi dengan Norita,” paparnya.
Setelah dilakukan pencarian di kawasan bukit inspirasi, sekitar pukul 17:30 Wib Norita ditemukan sudah tidak bernyawa.  Oleh pihak kepolisian Norita di dibawak ke RSU Dolok Sanggul untuk dilakukan visum. Kemudian, atas permintaan keluarga korban di otopsi ke RSU Bayangkara Medan. “Hasil otopsi belum keluar, namun pihak kepolisian menduga kuat kematian korban akibat kekerasan atau pembunuhan. Jadi kita nanti akan melakukan ekspose kembali hasil terbaru dari penyelidikan polisi,” tutur Hendro.
Sementara pihak sekolah SMKN 1 Dolok Sanggul yang di konfirmasi wartawan melalui seluler membenarkan bahwa Norita adalah siswa mereka. Norita dinyatakan hilang sejak tidak masuk sekolah pada hari Selasa (7/4). Pasalnya pada hari Kamis hingga Senin seluruh sekolah diliburkan karena perayaan paskah. “Kami juga terkejut, dan semalam kita dari pihak sekolah sudah memberikan keterangan. Namun kami tidak bias lagi melihat mayatnya karena sudah dimasukkan ke mesin pendingin sebelum dikirim ke Medan,” terang Nikson.
Mantan Kasek SMPN 2 Sijama Polang itu menambahkan, penjelasan wali kelasnya Norita, dikenal sebagai siswi yang baik, serta selama ini termasuk siswi yang sangat sopan. “Namun bagaimana kejadiannya hingga seperti itu kami tidak begitu mengetahuinya. Hanya saja dari pihak sekolah kami membenarkan bahwa Norita adalah siswi kami yang akan mengikuti UAS dan UN Tahun ajaran ini,” paparnya.
Sementara kepala RSU Dolok Sanggul, Sugito Panjaitan mengatakan bahwa pihaknya selaku tim media hanya melakukan visum luar. Korban dibawa ke RSU Dolok Sanggul dengan kondisi tubuh sudah bengkak. “Kalau dugaan lain dan apa penyebab kematian itu bukan dari pihak RSU kita namun hasil visum luar sudah kita serahkan kepada pihak kepolisian,”tandasnya. (ANDI SIREGAR/GUGUN LUMBAN GAOL)

1 komentar:

  1. Sadis Ate .... semoga tidak ada lagi kejadian tersebut di lingkungan Humbahas

    BalasHapus