Rabu, 25 November 2015

Kadis Sesuka Hati

Kadis Jarang Ngantor
Staf Disnakkan Humbahas Kehilangan Induk
DOLOK SANGGUL-Staf dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) beberapa bulan terakhir terlihat bak kehilangan induk. Betapa tidak, kepala dinas kantor tersebut jarang ngantor.
Pantauan wartawan, Rabu (18/11), pada jam kerja, kantor yang mengurusi peternakan, perikanan dan kesehatan hewan itu terlihat lengang. Salahsatu petugas tata usaha, tidak ingin disebut namanya kepada andalas mengaku bahwa kantornya kerap kosong. Tidak hanya tata usaha, bidang yang lain seperti bidang kesehatan hewan, bidang peternakan dan bidang perikanan juga mengalami hal yang sama.
“Kita kurang tau, pegawai kantor ini kelapangan atau kemana. Kalau kelapangan, setidaknya ngantor dulu untuk administrasi,” cetusnya.
Senada dengan itu, NM salahsatu petugas keuangan dikantor itu mengaku bahwa kadisnya jarang ngantor. Selain jarang ngantor, mantan Kadis Pertanian itu juga sering mematikan ponselnya. “Sampai sekarang kita tidak mengetahui nomor ponselnya pak Kadis. Kalau ada nomor ponselnya dikasi sama kita, sebentar lagi nomor tersebut sudah tidak aktif. Akibatnya pekerjaan kita sering terbengkalai,” tukasnya.
Dalam kesempatan yang sama, warga Dolok Sanggul, Ramadi Tobing kepada wartawan mengaku kesal dengan pelayanan Dinas peternakan Perikanan Humbahas. Dimana, saat petugas kantor itu hendak dijumpai ke kantor kerap kali gagal karena yang bersangkutan tidak berada di kantor.
“Kita kesal, bolak-balik ke kantor ini. Kita ada urusan dengan bidang perikanan tapi yang bersangkutan tidak di kantor. Kata staf di kantor itu Kabid Perikanan lagi tugas luar. Kita kesal, tugas luar dan ke lapangan merupakan alasan klasik staf di kantor Disnakkan Humbahas untuk mengindari pelayanan ke masyarakat,” keluh Ramadi.
Sekaitan dengan itu, Kepala dinas Disnakkan Humbahas dihubungi tidak tidak berhasil kerena nomor ponsel yang bersangkutan tidak aktif. Dihubungi berkali-kali juga tidak aktif. (ANDI SIREGAR)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar