Rabu, 04 Maret 2015

Air Bersih

Desa Pearung Silali Belum Menikmati Air Bersih
Dolok Sanggul-Warga Dusun Pesiarara, Peaguru, Lumban Silali Desa Pearung Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) hingga saat ini belum menikmati air bersih yang disediakan pemerintah. Selain masalah air bersih, warga juga mengharapkan perbaikan jalan Desa Pearung yang menghubungkan Kecamatan paranginan dan Kecamatan Lintongnihuta. Demikian terungkap dalam reses anggota DPRD dapil II Kabupaten Humbahas, Manaek Hutasoit, Bukka Lumban Toruan, Kepler Sianturi, Rabu (4/3).
Kepada wakil rakyat itu, salahsatu warga setempat mengatakan, pembangunan jaringan pipa air bersih itu tidak sesuai yang diharapkan. Dimana pembangunan jaringan pipa di desa itu melalui perladangan warga. “Jaringan pipa biasanya ditanam di pingir jalan untuk disalurkan ke rumah penduduk. Namun jaringan pipa air bersih disini dibangun melalui perladangan warga,” kata salahsatu warga mengaku marga Siregar.
Mendengar keluhan warga, ketua tim Reses Manaek Hutasoit langsung melakukan klarifikasi kepada Kepala UPT Air Bersih Kabupaten Humbahas, Parlin Siahaan. Kepada Parlin, Manaek menghimbau agar pembangunan sarana air bersih tepat sasaran khsusnya di desa yang sulit mendapatkan air bersih.
Manaek juga meminta, desa yang belum teraliri air bersih tidak usah diperdebatkan melainkan dibenahi demi kebutuhan masyarakat. “Desa yang belum teraliri air bersih tidak usah diperdebatkan. Mari kita cari solusi dan duduk bersama,” kata Manaek.
Politisi partai Golkar itu , mengakui, bahwa program pembangunan di Humbahas banyak yang sudah terlaksana dan menyentuh masyarakat namun tidak dapat dipungkiri pembangunan itu masih ada yang tidak sesuai harapan. Hal itu, menurut Manaek manjadi masukan kepada Pemkab untuk lebih meningkatkan mutu pembangunan dan tepat sasaran.
Terkait pembangunan jalan desa khususnya Pearung, Manaek mengimbau instansi terkait mengutamakan skala prioritas. Dimana, jalan desa merupakan urat nadi perekonomian di desa. “Jika pembangunan jalan desa terlaksana dengan baik maka hasil bumi dari desa akan mudah di akses ke Pasar,” tambahnya.
Sebelumnya, Manaek didampingi dua DPRD lainnya kepada sejumlah wartawan mengatakan, reses DPRD ke tengah masyarakat bertujuan untuk menjaring aspirasi masyarakat. Selanjutnya diusulkan ke pemerintah untuk ditampung menjadi program kerja sesui dengan visi-misi Pemkab setempat. (ANDI SIREGAR) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar