Selasa, 17 Maret 2015

Warga Taput Hanyut


Warga Taput Hanyut di Air Terjun Sipultak Hoda
Dolok Sanggul-
Salah seorang warga asal Dusun Tornauli, Desa Manalu Purba, Kecamatan Parmonangan, Taput hanyut setelah tergelincir di wadah air terjun Sipultak Hoda, Desa Tipang, Baktiraja, Humbang Hasundutan (Humbahas) Minggu (15/3/2015).
Hingga berita ini di kirimkan, korban yang bernama lengkap Lamsihar Siregar yang bekerja sebagai tenaga honorer di salah satu sekolah di SD Parmonangan tersebut belum di temukan. Pihak pemerintah kecamatan Baktiraja bekerjasama dengan kepolisian dan dibantu warga masih terus melakukan pencarian. Tim pencari mengaku sangat sulit masuk kedasar wadah air terjun tersebut. Pasalnya di dalam wadah tersebut masih ada lobang yang diperkirakan memiliki kedalam sekitar empat meter.
“Kejadiannya semalam, sekitar pukul 14:00 wib, korban datang bersama sembilan rekannya untuk beriwisata. Ditengah jalan setapak menuju lokasi air terjun tersebut, sebagian dari temannya berhenti. Namun dua orang rekan korban bersama melanjutkan langkah bersama korban menuju air terjun tersebut,” terang Kepala Desa Tipang, Darwin Manalu Senin (16/3) saat dihubungi wartawan melalui seluler.
Darwin menjelaskan, korban terjatuh kedalam wadah air terjun saat berpoto bersama teman-temannya. Korban tergelincir dan terbawa arus berputar menuju dasar dari wadah air terjun tersebut. Diperkirakan korban nyangkut di dalam lobang besar pada wadah air tersebut. “Kita sudah menggunakan segala cara, namun hingga saat ini kita belum menemukan korban,” katanya.
Darwin mengatakan bahwa kawasan air terjun Sipultak Hoda merupakan lokasi air terjun yang belum di buka untuk umum. Karena itu, Darwin berharap agar pengunjung lebih hati-hati serta tidak memasuki kawasan yang belum dibuka untuk umum. “Karena objek tersebut masih tersembunyi dibalik perkampungan warga. Serta belum memiliki akses jalan yang memadai,” paparnya.
Terpisah, camat Parmonongan Taput, Doni Simamora kepada wartawan membenarkan bahwa Lamsihar merupakan warga mereka. Saat ini pihak kecamatan Parmonangan telah memfasilitasi pihak keluarga siregar menuju lokasi kejadian. Selain itu, pihak camat Parmonangan telah meminta pemerintah kecamatan Baktiraja agar mengoptimalkan pencarian. “Kita juga sudah memerintahkan salah seorang staf kita untuk mendapingi pihak keluarga. Dan saat ini pihak keluarga masih belum dapat di konfirmasi karena masih dalam keadaan sedih,” ujarnya.
Doni menjelaskan bahwa Lamsihar merupakan salah seorang tenaga pengajar untuk tingkat SD. Selama ini Lamsihar dikenal sebagai orang yang ulet dan bekerja sesuai tugas. “Kita berharap Lamsihar segera ditemukan, karena sampai saat inis tatus Lamsihar masih dinyatakan tenggelam pada wadah air terjun di objek wisata Baktiraja, Humbahas,” tukasnya. (ANDI SIREGAR)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar