Puting Beliung Terjang Rumah Warga
Dolok Sanggul-Angin puting beliung terjang rumah warga di desa Purba Dolok kecamatan Dolok Sanggul Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Minggu (15/3/2015) sekira pukul 18:45 wib. Atap rumah minimalis milik Gamaliel Simbolon salahsatu wartawan harian terbitan lokal itu porakporanda. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu namun kerugian ditaksir hingga puluhan juta rupiah.
Informasi berhasil di himpun wartawan harian andalas, Senin (16/3/2015) menyebutkan, saat cuaca mendung, angin yang menyerupai tornado itu datang dari arah barat selanjutnya menerjang atap rumah bagian belakang milik Gamaliel yang saat itu ditinggalkan bepergian. “Angin puting beliung itu muncul tiba-tiba dan langsung menghantam rumah Gamaliel. Dalam hitungan menit, plafon dan atap rumah bagian belakang porak-poranda. Sebagian atap seng terbawa angin sekitar 50 meter dari rumah,” jelas tetangga korban yang mengaku marga Purba.
Melihat peristiwa alam itu, Purba langsung menghubungi pihak keluarga korban. Mengetahui peristiwa itu, korban langsung pulang dan melihat atap rumahnya telah porak-poranda. Tanpa komando warga dan korban berusaha memperbaiki atap rumah yang terkena musibah. “Kita bersama warga lainnya berupaya melakukan perbaikan, namun karena sebagian atap seng rusak dan hilang terbawa puting beliung perbaikan rumah dilanjutkan, Selasa (17/3),” tambah Purba.
Gamaliel Simbolon, saat hendak dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu. Atas kejadian itu, Gamaliel mengaku pihaknya mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. “Atas kejadian itu, atap rumah dan perabotan rumah tangga banyak yang rusak,” kata Gamaliel sambil membereskan rumah perabotan rumah yang berserakan.
Terpisah, kepala Desa Purba Dolok, Heber Purba saat dicoba konfirmasi via ponsel tidak berhasil. Terdengar panggilan masuk namun tidak ada jawaban. Sementara, Camat Dolok Sanggul, Obzen Simamora dikonfirmasi wartawan belum mengetahui kejadian berhubung lagi diluar kota urusan keluarga. “Kita belum mengetahuikejadian itu, kita masih di Medan urusan keluarga,” singkat Obzen. (ANDI SIREGAR)
Dolok Sanggul-Angin puting beliung terjang rumah warga di desa Purba Dolok kecamatan Dolok Sanggul Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Minggu (15/3/2015) sekira pukul 18:45 wib. Atap rumah minimalis milik Gamaliel Simbolon salahsatu wartawan harian terbitan lokal itu porakporanda. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu namun kerugian ditaksir hingga puluhan juta rupiah.
Informasi berhasil di himpun wartawan harian andalas, Senin (16/3/2015) menyebutkan, saat cuaca mendung, angin yang menyerupai tornado itu datang dari arah barat selanjutnya menerjang atap rumah bagian belakang milik Gamaliel yang saat itu ditinggalkan bepergian. “Angin puting beliung itu muncul tiba-tiba dan langsung menghantam rumah Gamaliel. Dalam hitungan menit, plafon dan atap rumah bagian belakang porak-poranda. Sebagian atap seng terbawa angin sekitar 50 meter dari rumah,” jelas tetangga korban yang mengaku marga Purba.
Melihat peristiwa alam itu, Purba langsung menghubungi pihak keluarga korban. Mengetahui peristiwa itu, korban langsung pulang dan melihat atap rumahnya telah porak-poranda. Tanpa komando warga dan korban berusaha memperbaiki atap rumah yang terkena musibah. “Kita bersama warga lainnya berupaya melakukan perbaikan, namun karena sebagian atap seng rusak dan hilang terbawa puting beliung perbaikan rumah dilanjutkan, Selasa (17/3),” tambah Purba.
Gamaliel Simbolon, saat hendak dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu. Atas kejadian itu, Gamaliel mengaku pihaknya mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. “Atas kejadian itu, atap rumah dan perabotan rumah tangga banyak yang rusak,” kata Gamaliel sambil membereskan rumah perabotan rumah yang berserakan.
Terpisah, kepala Desa Purba Dolok, Heber Purba saat dicoba konfirmasi via ponsel tidak berhasil. Terdengar panggilan masuk namun tidak ada jawaban. Sementara, Camat Dolok Sanggul, Obzen Simamora dikonfirmasi wartawan belum mengetahui kejadian berhubung lagi diluar kota urusan keluarga. “Kita belum mengetahuikejadian itu, kita masih di Medan urusan keluarga,” singkat Obzen. (ANDI SIREGAR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar